Mari kita menyelami sunyi dari pekatnya hitam yang kamu agung-agungkan
Mari kita meretas rindu dalam pekatnya malam tanpa bintang
Mari kita melepaskan rasa yang tak berbalas dalam pekatnya penantian
Mungkin, sudah saatnya bagiku untuk pergi
Melepas semua rasa yang tersimpan dalam hati
Mungkin, sudah saatnya bagiku untuk pergi
Melepas semua gundah yang meresahkan jiwa
Mungkin, sudah saatnya bagiku untuk pergi
Melepas semua kisah kita jadi bagian dari masa lalu saja, tidak untuk ku bawa ke masa depan
Karena sungguh aku tahu, bahwa di masa depan tidak ada aku dan kamu
Aku mulai menyukai hitam...
Sejak ia kamu jadikan latar di fotomu,
Hitam menjadi warna favoritku
Taukah kamu kenapa?
Bukan, tentu bukan karena fotomu yang menjadi fokus utama di latar itu
Tapi melainkan, hitam mengajarkanku akan arti sebuah kepastian
Bahwa menunggumu adalah sama seperti pekatnya hitam, tak akan pernah ada terang yang dapat menggerakkan hatimu kembali padaku
Hitam mengajarkan arti kesadaran
Bahwa kamu adalah duka yang terpendam dalam penantian, akan hadirmu di tengah kesunyian
Hitam mengajarkanku arti melepaskan
Bahwa kamu adalah pilu di ujung rindu yang tak pernah menyentuh temu dalam kenyataan
Hitam mengajarkanku arti merelakan
Bahwa kamu adalah ingatan usang yang tenggelam dalam pekatnya kenangan, dan harus ku bunuh paksa agar aku tidak tenggelam di dalammnya.
Karena itulah, sudah saatnya bagiku untuk pergi
Meninggalkan semua hal tentang kamu, juga hitam di kedua bola matamu
Sebab ku tahu, sekalipun dapat ku lihat keindahan semesta di dalamnya, kamu enggan membaginya bersamaku
Aku berhenti, menyelami hitam yang kamu jadikan latar dalam hidupmu
Juga berhenti mengais harapan dalam penantian panjang untuk bisa bersamamu
Sebab aku tahu bahwa itu hanyalah harapan semu, sejak hitam kamu jadikan latar dalam hidupmu
Sebagai batas bahwa kamu dan aku hanya akan tenggelam bersama-sama jika berusaha untuk menyelaminya...
Aku berhenti, menyelami hitam di kedua bola matamu
Juga hitam yang kamu jadikan latar dalam hidupmu
#Hitam
#esp
Pasuruan, 25 Oktober 2019
0 comments:
Posting Komentar