Matahari
sudah tampak mulai meninggi ketika kami balik ke villa. Dan malam ini kami
megadakan acara barbeque’an. Tapi ku tahu acara hari ini tidak hanya itu saja
tapi juga membahas tentang masalah Rafi, Anton dan Angel yang mungkin juga akan
melibatkan diriku secara tidak langsung.
“Jadi
bagaimana?” Kalian mau baikan atau gimana?”tanya sang ketua geng. “Raf,, Ton,,”
tanya sang ketua geng sekali lagi ketika keduanya tidak menjawab.
“Tak
ada yang ingin kau katakan padaku?” tanya Rafi pada Anton seketika dan membuat
semua orang beralih menatap mereka berdua.
“Maksud
loe?” tanya Anton balik.
“Oh,
loe nggak ngerti atau pura-pura nggak ngerti,” ucap Rafi dengan sikap yang
kembali dingin lagi. “Atau kita tanya Angel saja, Apa ada yang ingin kau
katakan atau kau akui padaku Ngel?”
Angel
terkejut dan terbelalak kaget mendengar pertanyaan Rafi. “Apa maksud loe Raf?”
Kenapa loe menanyakan hal yang sama pada gue dan Anton?”
“Loe,
nggak ngerti apa pura-pura nggak ngerti,” bentak Rafi.
“Raf,,,”
Anton menyela.
“Apa?
Loe mau ikut campur urusan gue. Oh, tidak,
ini bukan lagi urusan gue karna ini juga menyangkut tentang loe,”
“Kalau
Rafi udah kayak gini, jangan,,,jangan,,,,” duga Dany.
“Loe
selingkuh lagi Ngel?” ucap Rizal mempertegas dugaan Dany.
“Loe,
ngomong apa Zal,, Angel
nggak mungkin kan selingkuh lagi. Dia udah janji sama Rafi, kalau dia tidak
akan berselingkuh lagi. Apalagi dia sangat mencintai loe Raf, mana mungkin dia
selingkuh?” sela Hera. “Ya, kan Raf,,”
“Kenapa
loe tanya ke gue, kenapa nggak tanya sama sahabat loe yang sangat loe percayai
itu,”
“Maksud
loe,,, Ngel,, sebenernya ada apa ini?” Loe ngulangin lagi kesalahan loe yang
sudah-sudah?” Apa sih mau loe Ngel?” desak Hera pada Angel yang enggan untuk
mengakui hal yang sama.
“Sampai
kapan loe seperti ini. Rafi kurang apa buat loe?” tambah Prisilia. Angel masih
tetap bungkam.
“Apa
sih hak kalian menuduh Angel seperti itu. Tidak bisakah kalian mempercayai diri
Angel?” bela Anton.
“Gue
tahu nyokap loe, bukanlah seorang istri yang setia pada suaminya setelah
mengetahui papa loe berselingkuh dengan gadis seumuran kita. Nyokap loe
kemudian ikut-ikutan selingkuh untuk membalas dendam. Dia mulai gonta-ganti
pasangan setiap harinya sejak saat itu. Tapi
itu bukan berarti loe juga harus seperti mereka Ngel?”bentak Hera beruntun pada
Angel sembari mengisahkan tragedi keluarganya yang mengerikan. Yang dulu kerap
di ejekin teman-temannya sebagai keluarga “peselingkuh”.
“Apa
salah jika gue seperti mereka?” Angel angkat bicara dan itu mengejutkan semua
orang disana. Apa loe bener-bener menyukai gue Raf?” tanyanya pada Rafi.
“Kalau
Rafi nggak cinta sama loe, ngapain dia bertahan dengan loe sampai sekarang,”
tambah Merryl.
“Gue
nggak ngerti jalan pikiran loe Ngel, loe udah nggak seperti Angel yang gue
kenal dulu. Loe tahu sejak SMP dulu gue sempet naksir sama Rafi, tapi setelah
tahu loe suka sama Rafi, gue relain dia untuk loe. Dan gue juga bantui loe
supaya loe bisa jadian sama dia. Tapi, sekarang ini balesan loe sama gue,, sama
Rafi juga,,” jelas Hera sembari menguak semua yang telah ia sembunyikan dari
hatinya.
“Hera,,,ma’afin
gue,, gue nggak tahu kalau loe,,,,suka sama gue. Gue malah minta tolong sama
loe buat ngedapetin Angel,” ucap Rafi setelah mendengar pernyataan Hera yang
membuatnya terkaget-kaget.
“Lupain
aja Raf, itu semua sudah berlalu. Gue nggak ada perasaan apa-apa lagi sama loe.
Jadi loe nggak usah sungkan,” jelas Hera. “Seharusnya gue yang minta ma”af, karna
gue nggak tahu kalau sahabat gue,,,,” Angel pun menyela perkataan Hera.
“Gue
udah pernah bilang sama loe kan Raf, kalau gue nggak bisa hanya komit dengan
satu cowok. Dan loe bisa terima itu, tapi kenapa sekarang,,,?” tanyanya.
“Gue
bisa terima, jika orang itu bukan sahabat gue sendiri. Gue bisa terima jika
selingkuhan loe bukan Anton, sahabat terdekat gue,” jelas Rafi dengan nada
suara meninggi. Aku yang duduk di sebelahnya merinding melihatnya begitu marah.
Rasa takut dan kasian berkecamuk di pikiranku. Apa yang harus ku
lakukan,,pikiran ku kacau balau saat itu. Aku tak bisa mengerti dengan situsi
yang rumit ini.
Semua orang menatap ke arah Angel
dan Anton seolah tak percaya akan apa yang telah di ungkapkan oleh Rafi.
Rahasia itu terkuak, rahasia yang selama ini dipendamnya dengan sangat dalam
karena tidak ingin kehilangan kedua orang yang sangat dicintainya itu terkuak.
*****
Rafi, Hera dan Angel adalah teman
satu SMP dulu. Kemudian
ada anak pindahan baru disekolahnya yakni Anton. Mereka berempat pun kemudian
bersahabat. Dulu Angel adalah gadis yang sangat lugu dan ramah. Tapi kini
seolah berbalik 180 derajat sejak masalah keluarganya menjadi sangat rumit.
Papanya suka selingkuh dengan berbagai wanita, bahkan wanita yang seharusnya
menjadi anaknya yakni wanita-wanita seumuran Angel sendiri. Dan sejak
mengetahui hal itu, ibunya tidak tinggal diam. Berkali-kali dia kena gampar
suaminya jika membahas tentang perselingkuhan suaminya dengan anak di bawah
umur itu. Akhirnya ibunya pun ikut berselingkuh seperti papanya. Tiap hari
pekerjaannya hanyalah mabuk-mabukkan dan pulang malam. Sementara papanya entah
telah pergi kemana? Dia pulang seminggu sekali dan itupun hanya untuk mengambil
beberapa helai baju lantas pergi lagi.
Tapi, Rafi tertarik dengan wanita yang
satu ini. Wanita yang keluarganya berantakan dia tak peduli. Dia hanya peduli
pada wanita itu. Tanpa tahu bahwa satu sahabat perempuannya yang lain juga
menyukainya.
Rafi mengencani wanita ini dan menjadikan dia sebagai kekasihnya. Tapi, entah
sejak kapan,, wanita itu menjalin cinta dengan Anton, sahabat terdekatnya,
sahabat kepercayaannya dan sahabat seperjuangannya. Rafi tahu bahwa wanita ini
punya main dengan lelaki lainnya dan dia tidak peduli, dia bersedia menunggu
sampai wanita ini benar-benar bisa merubah sikapnya. Tapi kali ini dia tidak
bisa, karena kali ini yang jadi selingkuhannya adalah sahabatnya sendiri.
*****
“Loe
bener, main hati dengan Anton, Ngel?” bentak Hera. Loe juga ton, loe tahu dia
milik sahabat loe tapi loe embat juga?” tanya Hera tak percaya.
“Gue
nggak tahu kalau masalahnya bakal serumit ini. Gue nggak tahu kalau ini tentang
masa lalu kalian bertiga, karna itu gue nggak ada hak buat ikut campur urusan
kalian meskipun gue adalah ketua geng kalian saat ini,” jelas Diaz.
“Iya,
gue juga. Ini menyakut urusan pribadi kalian. Terserah kalian mau seperti apa.
Jika kalian sudah tidak bisa lagi mejadi sahabat seperti dulu, itu terserah.
Gue nggak akan ikut campur lagi,,” ucap Dany menambahkan kata-kata sang
komandannya.
“Loe ngomong apa Raf,,,? Nuduh sembarangan, Loe pengen
persahabatan kita rusak begitu aja?”
“Gue
tahu ini bukan salah loe. Gue tahu loe nggak akan tega ngelakuin ini ke gue
Ton. Gue cukup mengenal diri loe luar dalam, tapi yang nggak bisa gue ngerti
kenapa loe ngelakuin ini ke gue Ngel,” tanya Rafi dengan beralih pandang menuju
Angel.
“Gue,,gue
bosan sama loe Raf,, Loe terlalu tahu semua hal tentang gue. Loe tahu betapa
hancurnya keluarga gue. Meskipun gue tahu kalau loe nggak akan ngebocorin
semuanya sama orang lain, tapi gue cukup malu untuk jadi cewek loe. Gue ngerasa
loe nggak bener-bener mencintai gue, loe hanya mengasihani gue,” jelas Angel.
“Loe
nggak percaya gue cinta sama loe. Loe ngerasa gue hanya ngasih hani loe?”
“Ya,
setidaknya itu yang gue denger dari sebagian temen-temen yang telah mengetahui
seluk beluk keluarga gue. Makanya gue ngelakuin ini, buat nguji loe apa loe
bener-bener mencintai gue. Gue tahu loe sejak awal sudah tahu gue ada main
dengan Anton, tapi loe sama sekali nggak negur gue ataupun marahin gue. Loe
terlalu baik untuk gue,” tegasnya. Tapi, yang gue butuhkan adalah cowok yang
selalu ada bersama gue setiap waktu. Dan itu tidak bisa ku dapatkan dari loe,
itu hanya gue dapetin dari Anton,”
Rafi tertegun mendengar penjelasan
Angel. Apa yang dikatakan wanita itu, dia tidak selalu ada untuknya. Apakah 24
jam Rafi harus disampingnya itu berarti dia selalu ada untuknya, itukah
definisinya. Rafi sungguh tak dapat mempercayai itu. Ditengah kesibukannya,
bahkan disaat dia sakit dia selalu berusaha untuk on time menjaganya tapi itu
belum cukup untuknya.
“Gue
tahu loe terobsesi sama gue dan pengen milikin gue seutuhnya,” jelas Angel
seketika yang membuat semua teman-temannya terperanjat tak percaya. Gadis
seanggun dan seimut Angel berkata seperti itu. Dia sungguh berbeda dari
tampilan luarnya.
*****
Semua orang yang ada di tempat itu
tak percaya dengan penjelasan Angel. Sungguh-sungguh tak percaya dan masih
terbengong di tempat itu.
“Loe
pengen bercinta sama gue?,” ucap Angel
lagi yang juga membuat mereka yang berada disini tercenggang.
“Angel
loe,,” desah Rafi.
“Gue bisa buktiin sama loe kalau hubungan gue sama
Anton hanya untuk nguji loe. Karna gue bener-bener butuh bukti yang bisa
menguatkan gue kalau loe bener-bener cinta sama gue, bukan sekedar mengasihani gue.
Gue pergi dulu, kalian gak perlu nyari gue.Gue akan kembali nanti
malam,”ucapnya sambil berlari pergi meninggalkan kami semua.
*****
“Gue
gak percaya Angel ngelakuin itu
semua buat nguji loe. Sudah berapa tahun kalian menjalin hubungan tapi dia
masih gak percaya kalau loe bener-bener mencintainya Raf, dia cuman menganggap
cinta loe hanyalah belas kasihan?” ucap Hera masih tidak percaya dengan apa
yang dilakukan oleh sahabat yang telah lama dikenalnya itu.
Tapi Rafi hanya terdiam tak
menanggapi perkataan Hera. Dia seolah berada dalam dunianya sendiri. Dia tak
percaya dengan perkataan orang yang dicintainya itu. Benarkah Angel berselingkuh dengan Anton hanya untuk mengujinya.
Benarkah itu alasannya? Namun jika memang seperti itu, jika Angel teramat tidak mempercayainya meski sudah
bertahun-tahun hubungan mereka, buat apa dia tetap mempertahankan hubungan itu.
Sebuah hubungan harusnya dilandasi oleh
rasa saling percaya. Jika rasa kepercayaan itu sudah tidak ada lagi,
haruskah hubungan ini dilanjutkan?
“Raff,,,”
ucap gue pada Rafi.
“Gue,,,gue,,,”
“Loe
jangan tanggepin ucapan dia, loe tahu bahwa perbuatan itu salah bukan. Gue tahu loe pengen banget ngebuktiin bahwa dia masih
mencintai loe.Tapi, ini tidak benar, gue tahu loe nggak
mungkin ngelakuin itu sama dia bukan?” tanyaku.
“Gue,,,,”
Rafi pergi tanpa menjawab pertanyaanku. Entah kemana perginya.
*****
0 comments:
Posting Komentar