Sakura sedang berada di ruang operasi bersama dengan profesornya
dan dokter-dokter Korea yang ada di rumah sakit itu. Sementara itu, Otosaan,
okasaan dan adiknya shinji menunggu di luar ruang operasi termasuk juga
terdapat Kim In Jung, Lee Jung Soo dan Manajernya, Park Hyo Joo, Jang Nana dan
Tunangannya.
Ketika mereka
mulai membedah perut Takagi, Sakura begitu terkejut mendapati kanker sudah
menyebar ke beberapa organ vitalnya hingga tak bisa di lakukan pengangkatan
lagi. Dia tertegun tanpa berkata dan berbuat apa-apa. Tidak di dengarnya para
dokter yang bertanya padanya.
“Sakura sshi... apa yang harus kita lakukan?”
Dia sama sekali tak mendengar para dokter itu. Dia masih ingin
mencari-cari akar dari kanker itu tapi profesornya melarangnya.
“Sakura chan... kankernya sudah menyebar tidak ada lagi yang bisa
kita lakukan,” ucapnya.
Sementara dokter
yang lain menyelesaikan operasi dan menjahit kembali perut Lee Jung Soo, Sakura
keluar dari ruang operasi dengan di papah oleh beberapa perawat.
Semua yang
menunggu di luar dapat menebak dari paras wajah Sakura bahwa hal terburuk yang
mereka takutkan terjadi. Lee Jung Soo segera menghampiri Sakura dan mendudukkan
Sakura di bangku tempat tunggu.
“Sakura sshi, jelaskan padaku. Apa yang terjadi?” tanyanya.
“Jung Soo sshi.....,” belum menyelesaikan kalimatnya Sakura sudah
meneteskan air matanya. “Aku....aku tidak bisa menyelamatkannya, kankernya
sudah menyebar...,” ucapnya dengan lemahnya. Lee Jung Soo dan semua orang yang
telah menunggu di luar itu ikut meneteskan air mata.
Takagi di
pindahkan ke kamar biasa selesai di operasi. Beberapa menit kemudian Takagi pun
tersadar. Dalam keadaan yang sangat lemah Takagi mencoba mengatakan sesuatu
pada Sakura.
“Sakura chan...,”
“Iya Takagi kun, kau masih lemah jangan paksakan dirimu untuk
bicara,”
“Tidak apa-apa, Sakura chan aku baik-baik saja,”
“Sakura chan bisakah aku meminta sesuatu padamu?”
“Apa itu?”
“Minggu depan Jung Soo akan melaksanakan pertunangannya dengan Min
Joo. Aku ingin meminta tolong padamu, bisakah kau mencegah hal itu terjadi?”
“Takagi kun......,”
“Kau tahu Lee Jung Soo tidak mencintainya aku tidak ingin hidupnya
menderita. Ku mohon beradalah disisinya,”
“Tapi, Takagi kun...?”
“Dia mencintaimu Sakura chan. Begitu juga denganmu. Meskipun
kalian tidak mau mengatakannya padaku, aku cukup bisa mengetahui perasaan
kalian,”
“Tapi.. aku...kau...,”
“Jangan mengharapkan cintaku lagi, saat kau tahu ada orang lain
yang lebih mencintaimu dari pada aku Sakura chan. Kau tau aku tak akan bisa
membalas cintamu. Aku mohon lakukanlah untukku. Ini permintaan terakhirku,
hanya kau yang bisa membuat Lee Jung Soo bisa bertahan untuk menghadapi semua
kesulitannya,”
“Takagi...kun...,” desah Sakura.
Lee Jung Soo yang
mendapat kabar bahwa hyungnya sudah sadar segera bergegas ke rumah sakit. Syuting
yang masih belum selesai segera di tinggalkannya. Dan itu tentu saja membuat
sutradara mencak-mencak marah. Dan ujungnya lagi-lagi Park Hyo Joo lah yang
dapat masalah. Tapi, tak hanya itu masalah yang harus di hadapi Park Hyo Joo.
Terdapat lagi skandal Lee Jung Soo dengan seorang wanita. Lee Jung Soo memang
sering membuat skandal dengan tujuan agar pertunangannya dengan Min Joo
terganggu dan di batalkan. Dan jika merencanakan hal itupun Lee Jung Soo selalu
mengatakannya kepada Park Hyo Joo. Tetapi kenapa kali ini tidak? Pikir Park Hyo
Joo.
Beberapa waktu
lalu Lee Jung Soo memang di kabarkan berpacaran dengan lawan mainnya di Magical
Of Love. Tapi, skandal itu di clearkan tapi mengapa sekarang terdapat skandal
lagi. Para fans Magical Of Love pun banyak yang tidak suka dengan skandal itu.
Apalagi di sebut-sebut bahwa wanita itu bukanlah orang Korea dan hanya seorang
wanita biasa yang tidak setara di bandingkan Lee Jung Soo yang terkenal dan
kaya raya. Dan di beritakan pula kalau wanita itu hanya ingin numpang tenar
dengan mendekati Lee Jung Soo, perebut kekasih orang karena sudah tersiarnya
kabar pertunangan antara Lee Jung Soo dan Kang Min Joo, putri pemilik
perusahaan besar dan terkenal di Seoul. Setelah melihat koran dan tabloid yang
disodorkan oleh atasannya Park Hyo Joo begitu kaget melihat wanita itu.
“Sakura sshi.....???” desahnya. Bagaimana mungkin fotonya bersama
Jung Soo bisa terekspos. Dan meskipun mereka berdua dekat, mereka tidak pernah
pergi bersama di depan umum. Kenapa bisa begini?”
Tapi, yang
membuat Park Hyo Joo geram adalah cibiran mereka di tabloid itu mengenai
Sakura. Untuk Lee Jung Soo sendiri memang tidak akan mudah goyah meskipun
sering di landa skandal. Tapi bagaimana dengan Sakura, pikir Park Hyo Joo. Park
Hyo Joo menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Lee Jung Soo. Dia tahu Lee
Jung Soo saat ini sedang mengkhawatirkan hyungnya.
Lee Jung Soo
langsung menuju kamar Kim Tae Young. Dia sempat bertemu Kim In Jung di koridor
rumah sakit. Gadis itu berjalan gontai dengan mata yang sembab. Namun segera
menghapus air matanya dan memberi senyum kecil kepada Lee Jung Soo ketika Lee
Jung Soo menyapanya. Di dalam kamar Kim Tae Young, Lee Jung Soo tidak tahu jika
hyungnya sedang berbicara dengan orangtua Sakura. Diliriknya kanan dan kiri
ruang itu tapi tak di dapatkannya siapa yang di carinya itu.
“Aku sudah tahu semua masalahmu. Kenapa dulu kau tidak pernah
menceritakannya padaku?” Takeshi Yamanaka bertanya kepada Takagi yang sudah
lebih cerah wajahnya daripada paska operasi beberapa saat lalu.
“Otosaan....,”
“Kau tahu aku sudah menganggapmu sebagai anakku sendiri. Tapi, kau
tidak pernah mau terbuka pada kami. Dan kini kau menjadi seperti ini, kau tahu
bagaimana Sakura menjalani hidupnya selama kau pergi?”
“Iya, otosaan aku minta ma’af. Aku salah...,”
“Sudahlah semuanya sudah terjadi kita tidak bisa berbalik ke masa
lalu dan memperbaiki semuanya. Yang harus kita pikirkan sekarang adalah
bagaimana dengan Sakura setelah kau pergi nanti?” Miwako Yamanaka berkata pelan
di samping Takagi berbaring. Perempuan itu sangat menyayangi Takagi seperti
anak kandungnya sendiri. Dia dulu tahu betapa kerasnya hidup Takagi dan
adiknya. Tapi, meskipun begitu dia tak pernah melarang Sakura untuk berteman
dengan lelaki yang kini hanya bisa terbaring lemas itu.
“Okasaan tak perlu khatirkan hal itu lagi. Sudah ada seseorang
yang akan menggantikanku untuk menjaga dan menemani Sakura,” ucap Takagi dan
suasana hening seketika.
Lee Jung Soo masuk tanpa tahu ada otosaan dan okasaan Sakura di
dalam kamar Takagi.
“Ah... miane... aku tidak tahu kalau hyung sedang ada tamu,”ucapnya
ketika mendapati Takeshi Yamanaka dan Miwako Yamanaka juga Takagi melihatnya
masuk.
“Oh, Jung Soo ah... Kenalkan ini Takeshi Yamanaka dan ini Miwako
Yamanaka, mereka orang tua Sakura,”ucap Takagi. Takagi pun memperkenalkan balik
Lee Jung Soo kepada orang tua Sakura. “Otosaan, Okasaan dia adalah adik
sepupuku Lee Jung Soo,”
Ayah Sakura menatap dingin ke arah Lee Jung Soo. “Oh, Jadi dia
anak dari orang yang telah membuat hidupmu menjadi seperti ini,” ucapnya. Dan
seketika itu jantung Lee Jung Soo berdetak kaget melihat ayah Sakura begitu
membencinya.
“Otosaan....,”
“Aku sudah tahu semua tentangnya dan keluarganya. Kau mau anakku
tetap bersama dengan orang ini?” tanya Takeshi pada Takagi sembari menunjuk Lee
Jung Soo.
“Otosaan, kau dulu tidak seperti ini. Bukankah kau dulu juga mau
menerimaku,”
“Iya, aku mau menerimamu meskipun aku tahu bagaimana hidupmu.
Tapi, aku tahu dengan baik siapa orang tuamu dan mereka merupakan orang-orang
yang baik. Tapi, bagaimana dengannya, hasil penyelidikanku tentang butik Sakura
juga terkait dengan orang ini,”
“Otosan.. itu....,”
“Takagi.. aku tidak bisa percaya dengan orang ini. Kau tahu kan
aku tidak mudah mempercayai orang lain. Begitu juga kepadamu dulu..,”
“Tapi... otosaan...,” desah Takagi.
“Takeshi sshi... aku tahu memang aku tidak pantas untuk berada di
samping Sakura sshi. Dan aku juga tidak keberatan jika anda ingin aku pergi
jauh darinya. Hanya saja, satu hal yang perlu anda tahu, aku bukan orang
tuaku,” ucap Lee Jung Soo yang kemudian langsung keluar kamar setelah
membungkuk untuk menghormat.
Lee Jung Soo berjalan hendak menuju taman rumah sakit. Tapi, dia
bertemu Sakura di koridor.
“Jung Soo sshi... kau datang,”
“Iya..,”
“Kau sudah bertemu Takagi kun..,”
“Iya...,”
“Em... Jung Soo sshi... bisakah kita bicara..,”
“Bicara apa? Tentang Tae Young hyung?”
“Tidak.. tapi tentangmu.......,”
Tadinya Lee Jung
Soo menyetujui untuk berbicara dengan Sakura. Tapi, karena dia mendapat telpon
dari Park Hyo Joo dia mengurungkan niatnya. Karena Park Hyo Joo bilang ini
sesuatu yang mendesak dan menyangkut citra Sakura.
Sementara itu,
Takagi menceritakan kebenaran tentang dirinya pada Takeshi Yamanaka dan Miwako
Yamanaka. Tentang Lee Jung Soo, tentang Rizuki dan tentang keluarganya. Dia
bersimbuh di kaki Takeshi agar pria itu bersedia menerima Lee Jung Soo untuk
bersama putrinya.
“Otosaan... aku mohon izinkan dia bersama Sakura chan..,”ucap
Takagi sembari bersimbuh di kaki Takeshi Yamanaka untuk memohon.
“Kenapa kau melakukan itu, berdirilah . Dia hanya adik sepupumu
tak sepantasnya kau meminta untuknya..,”
“Dia....dia sebenarnya adik kandungku.........,” jelas Takagi yang
seketika itu membuat Takeshi dan Miwako Yamanaka terbelalak kaget. Begitu juga
dengan Rizuki yang tiba-tiba masuk dan menjatuhkan obat-obat yang di pegangnya.
“Oppa...apa yang oppa maksud? Jung Soo oppa....,”
“Iya, dia adik kandungku. Saudara kembarmu Rizuki....,” ucapan
Takagi seolah membuat dunia Rizuki berputar begitu cepat. Perkataan kakaknya
seolah seperti bombardir yang memecahkan dan menghancurkan hatinya. “Saudara
kembar....,” desahnya.
“Ma’afkan oppa Rizuki... oppa tidak bermaksud membohongimu....,”
“Jelaskan semuanya padaku oppa...apa saja yang telah oppa
sembunyikan dariku, dari kita semua...,”
Akhirnya Takagi
pun menceritakan semuanya. Ayah Takagi, Sato Ishida menikah dengan Ibunya Mizuki
Haruka dan hasil dari buah pernikahan mereka adalah Takagi Ishida. Karena ayah
meninggal saat Takagi masih kecil, ibunya kesulitan untuk mengurus perusahaan
ayahnya. Sehingga ibunya menikah lagi dengan orang berkewarganegaraan Korea
yaitu Lee Dong Chul dan buah dari pernikahan itu adalah Rizuki yang kini
berubah nama menjadi Kim In Jung dan Lee Jung Soo. Waktu itu ibunya tidak tahu
jika lelaki yang di nikahinya itu sudah beristri tapi istrinya tidak bisa
mempunyai anak. Karenanya ketika Lee Jung Soo lahir langsung di bawahnya ke
Korea dan juga semua akta perusahaan. Dia memindahkan perusahaan yang sudah
cukup terkenal itu ke Korea. Tapi Lee Dong Chul tidak mengetahui jika dia punya
anak kembar. Selang beberapa jam dari kelahiran Lee Jung Soo, Kim In Jung pun
lahir.
Mizuki Haruka
tidak pernah menceritakan kebenaran itu. Mizuki Haruka hanya mengatakan bahwa
Lee Dong Chul dan istrinya itu adalah paman dan bibi mereka. Tapi, seiring
berjalannya waktu Takagi yang seorang pengacara itu pun tahu tentang kebenaran
itu. Hanya saja dia masih belum mengetahui kebenaran tentang Lee Jung Soo. Saat
hampir meninggal barulah ibunya menceritakan pada Takagi bahwa sebenarnya Lee
Jung Soo adalah saudara kembar Rizuki dan merupakan adik kandungnya bukan adik
sepupunya meskipun dari ayah yang berbeda. Ibunya menyuruh Takagi untuk
menyelamatkan adiknya dari kekejaman ayahnya dan ibu tirinya juga untuk balas
dendam pada mereka. Tapi, ibunya melarang keras Takagi untuk memberi tahu
Rizuki tentang hal itu. Dia tidak ingin hidup anak gadis satu-satunya itu di
penuhi dengan kebencian dan dendam.
Lee Jung Soo
begitu geram dan marah setelah mendapati berita itu beredar. Dia tahu siapa
dalang di balik semua ini. Kang Min Joo memang membuat hidupnya menderita. Mau
tidak mau untuk dapat melindungi Sakura dia harus bersedia untuk menikah dengan
Kang Min Joo, karena wanita itu tidak mau bertunangan lagi dan ingin langsung
menikah.Sementara itu, seberapa keraspun Lee Jung Soo berusaha dia tetap tidak
bisa menyembunyikan berita itu dari Sakura. Sakura tahu, semua hal yang
tiba-tiba mendasari Lee Jung Soo, lelaki yang mulai di cintainya itu untuk
bersedia bertunangan dengan Kang Min Joo. Sakura tidak mempedulikan berita yang
beredar menjelek-jelekkan dirinya.
Di sisi lain,
Takeshi dan Miwako Yamanaka membiarkan Sakura memilih pilihannya sendiri.
Mereka tahu bahwa anak gadisnya itu dapat menentukan pilihan yang tepat untuk
dirinya sendiri. Takeshi tidak lagi melarang Sakura dengan Lee Jung Soo,
terlebih ketika dia telah mendengar penjelasan dari Takagi. Sementara itu,
sejalan dengan kesakitan yang dirasakan Lee Jung Soo, Kim In Jung saudara
kembar Lee Jung Soo pun merasakan hal yang sama. Dia tidak ingin saudara
kembarnya itu menderita karena rubah wanita itu. Sudah cukup rubah wanita itu
menjajah kehidupan saudara kembarnya. Maka dia pun setuju dengan usul Takagi
untuk meminta Sakura bersama dengan Lee Jung Soo.
Pagi itu sebelum
menghadiri pesta pernikahan saudara kembarnya Kim In Jung pergi ke kejaksaan.
Dia menyerahkan berkas-berkas yang terkait kesengajaan pembakaran butik Sakura.
Dan tentu saja, semua itu atas permintaan oppanya, agar rubah wanita Kang Min
Joo itu bisa mendapatkan balasan atas perbuatannya. Kali ini, mereka ingin
memastikan bahwa rubah wanita dan keluarganya itu tak akan lolos lagi dari
jeratan hukum dengan banyaknya bukti-bukti tentang kebusukan mereka. Begitu
pula dengan kasus ayah Lee Jung Soo, jika semua itu sudah terungkap maka akan
juga dapat menjerat keterlibatan perusahaan ayah Kang Min Joo yang terkenal
paling besar di Korea.
Sementara Sakura
masih duduk termenung di samping ranjang Takagi. Setelah melepas kepergian
orang tuanya untuk kembali ke Jepang beberapa waktu lalu tak ada yang di
lakukan oleh gadis itu kecuali menunggu dan merawat Takagi di rumah sakit.
Bisnisnya yang di mulainya lagi itu semua di handle oleh sahabatnya Kim Eun
Jung yang sudah sembuh seperti sedia kala paska kebakaran waktu itu. Takagi kun
yang melihat Sakura termenung pun angkat bicara.
“Sakura chan...,”
“Ya.. Takagi kun... Ada apa?”
“Apa yang kau pikirkan..,”
“Tidak..aku sedang tidak memikirkan apa-apa..,”
“Jangan berbohong padaku, kau tahu kan kau tidak akan pernah bisa
berbohong kepadaku. Kau sedang memikirkan Jung Soo?”
“Taka..gi..kun...,”
“Pergilah... cegahlah pernikahan itu,” ucap Takagi sembari melirik
jam dinding. “Pergilah sebelum terlambat..,”
“Bagaimana denganmu?”
“Kau tidak perlu khawatir, banyak suster yang bisa ku mintai
tolong kalau aku butuh bantuan mereka,”
Sakura langsung
berlari dan menyetop taksi untuk segera mengantarnya ke gereja tempat
pernikahan Lee Jung Soo dengan Kang Min Joo berlangsung. Dia tak mempedulikan
pakaian yang di kenakannya atau rambutnya yang berantakan karena angin
menerbangkannya. Di bukanya pintu gereja itu, dan semua orang yang berada di
dalam tersentak kaget melihat seorang wanita tengah berdiri di sana. Sakura
beruntung di datang di saat Lee Jung Soo dan Kang Min Joo akan memulai mengucap
sumpah.
“Jung... Soo...sshi...,” teriaknya. Dan itu sontak membuat Lee
Jung Soo terbelalak kaget mendengar suara yang sudah sangat di kenalnya itu.
“Aku mohon batalkan pernikahan ini..,” ucapnya lagi.
Sementara itu, Lee Jung Soo yang lengannya di genggam erat oleh
Kang Min Joo itu kesulitan untuk melepaskan diri.
“Jung.. Sooo... sshi...sarangheyo[1].......,”
ucap Sakura yang membuat semua tamu yang hadir tersentak kaget termasuk juga
dengan orang tua Lee Jung Soo dan Kang Min Joo.
Tapi, tak mau membuang banyak waktu yang
dapat merusak upacara pernikahannya, Kang Min Woo ayah Kang Min Joo langsung menyuruh
bodyguardnya menyeret Sakura keluar. Lee Jung Soo yang melihat gadis yang
sangat di cintainya itu di perlakukan kasar tak hanya tinggal diam. Dia menepis
cengkeraman tangan Kang Min Joo dan berlari menuju Sakura. Dia meraih Sakura
dalam pelukannya untuk melindungi wanita itu dari pukulan para bodyguard ayah
Kang Min Joo. Dia tahu wanita yang di lindunginya itu pintar bela diri. Tapi,
itu jika melawan satu orang saja. Tapi, jika di keroyok oleh lima orang pria
berbadan kekar itu, bukanlah bandingan Sakura dan Sakura pasti akan kalah
telak.
Lee Jung Soo masih mempertahankan Sakura
dalam pelukannya meskipun para bodyguard itu masih saja memukulinya di luar
gereja. Para tamu yang merupakan orang-orang penting dan para artis teman Lee
Jung Soo pun menyaksikan peristiwa itu. Apalagi para wartawan mereka siap
dengan kamera mereka untuk mengekpos Lee Jung Soo sebagai berita terhangatnya
esok. Peristiwa pemukulan itu berhenti ketika terdengar sirine mobil polisi.
Kim In Jung turun dari mobil polisi itubeserta beberapa polisi. Polisi itu
menuju ke tempat ayah Lee Jung Soo, ayah Kang Min Joo.
“Saudara Kang Min Joo kau di tangkap karena telah melakukan
pembakaran butik Kim Eun Jung sshi, anda akan segera kami bawa ke kantor polisi
untuk di mintai keterangan. Anda di izinkan untuk mempunyai pengacara,” ucap
salah satu polisi sembari mengeluarkan borgol dari saku celananya dan memborgol
tangan Kang Min Joo. Kang Min Joo yang masih mengenakan baju pengantinnya itu
pun di seret paksa untuk masuk ke mobil polisi. Sementara ayahnya mencak-mencak
marah dan geram.
Beberapa hari
kemudian ayah Lee Jung Soo pun mendapat panggilan dari kejaksaan dan begitu
pula dengan ayah Kang Min Joo tentang skandal perusahaannya yang telah
melakukan banyak korupsi dan perbuatan kotor lainnya. Berselang beberapa hari
sejak berita penangkapan ayah Lee Jung Soo dan ayah Kang Min Joo, Takagi atau
Kim Tae Young pun meninggal dunia.
Kim In Jung
menjadi dokter di salah satu rumah sakit di Seoul. Sementara saudara kembarnya
Lee Jung Soo tetap menjadi artis, dia tetap menjalani syuting dan tour konser
ke beberapa negara dan kota. Sakura mendirikan sebuah klinik kecil di Busan, hanya
sesekali dia pergi ke rumah sakit di Seoul jika direktur rumah sakit yang sudah
cukup akrab di kenalnya itu membutuhkan bantuannya, sedangkan bisnisnya di
Seoul di jalankan oleh Kim Eun Jung dan tentu saja yang ada di Jepang juga
masih di jalankan oleh Tamae Kagesuki. Jang Nana kini sudah berpisah dengan
Peter karena sesuatu hal, dan dia akan segera menikah dengan Park Hyo Joo,
lelaki yang telah dengan setia menunggunya itu.
Lee Jung Soo baru
saja sampai di Seoul karena tour ke Cina beberapa waktu lalu. Setelah
menyelesaikan beberapa urusan di Seoul, dia mengemudikan mobilnya ke Busan
untuk menemui seseorang yang sangat di rindukannya. Dilihatnya Sakura yang masih
dengan senyum manisnya melayani para pasiennya. Lee Jung Soo tidak segera turun
dari mobilnya meskipun dia sangat ingin berlari memeluk wanita yang di
cintainya itu. Setelah Sakura menutup kliniknya barulah laki-laki itu turun
dari mobilnya dan berhambur memeluk wanita itu dari belakang. Sakura yang
terkejut merasakan tangan seseorang telah melingkarkan tangan di pinggunya itu
pun langsung menoleh ke belakang.
“Jung Soo sshi...,” ucapnya.
Lee Jung Soo tidak mempedulikan Sakura yang memandangnya itu. Dia malah
menarik Sakura untuk lebih dekat dan memeluknya dengan erat. “Bogoshipo[2]...,”
ucapnya. Sakura yang mendengarnya tersenyum kecil.
Lelaki itu kini memandangi wajah Sakura. Diciumnya kening Sakura,
mata Sakura dan kedua pipi Sakura. Sakura yang melihat kelakuan lelaki itu
hanya diam saja dan tersenyum kecil. Dan kini Lee Jung Soo mendekatkan bibirnya
hingga menyentuh bibir tipis sakura yang merekah itu. Dibisikkannya sebuah kata
dengan lembut di telinga Sakura. “Saranghae...Sakura sshii...,”
Sakurapun mengatakan hal yang sama. “Saranghamnida...,” ucapnya.
Dan mereka pun kembali berciuman mesra hingga tak merasakan bahwa kini
butir-butir salju telah turun dan menghujani mereka.
THE END
0 comments:
Posting Komentar