Hari ini selain dari butik tak ada lagi kyang dilakukan oleh
Sakura. Tapi tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dilihatnya nama yang tertera di
wallpapernya. Dan tertera nama Park Hyo Joo disana.
“Oh, Hyo Joo oppa, sudah lama sekali kita tidak berbicara,” ucap
Sakura dengan ceria.
“Ya, Jenny sshi. Bagaimana kabarmu?”
“Oh, baik oppa. Hyo Joo oppa bagaimana?”
“Ya, aku juga baik. Jung Soo juga masih tetap saja sama, suka
membuat masalah,” ucapnya. Oh, ya kami sudah kembali dari hongkong beberapa
waktu lalu,”
“Hmm... ya aku sudah tahu..,”
“Oh, kau tahu dariman? Apa Nana yang memberitahumu?”
“Ah, tidak oppa. Mirae tidak mengatakan apapun padaku. Dia hanya
menelpon untuk menyuruhku datang di hari pertunangannya minggu depan,”
“Em,, ya dia akan bertunangan,” desah Park Hyo Joo. “Terus kamu
bisa tahu dari mana?”
“Aku tidak sengaja bertemu Jung Soo sshi beberapa waktu lalu,”
“Oh, benarkah? Terus bagaimana?”
“Apanya yang bagaimana oppa?”
“Loh, apakah diantara kalian tidak terjadi apa-apa?”
“Maksud oppa?”
“Saat di Hongkong dia berulang kali minta kalau konser dan tur
keliling jumpa fansnya disana di percepat. Ku pikir itu karena dia ingin segera
bertemu denganmu Jenny sshi. Setiap hari dia selalu membicarakan tentangmu,”
“Hah.. bagaimana mungkin oppa. Dia saja masih besikap dingin
padaku,”
“Masak sih?”
“Hmm.. dia bahkan tidak mau berbicara lama denganku dan buru-buru
pergi meninggalkanku. Aku sungguh tidak mengerti dengan sikap Jung Soo sshi
yang begitu kekanak-kanakan dengan masalah sepele itu,”
“Ya, dia memang kekanak-kanakan. Eh.. tapi kamu masih belum
berhenti untuk kembali berteman dengannya kan? Kasihan dia tidak punya teman
sama sekali kecuali aku,” jelas Park Hyo Joo.
“Iya tentu saja oppa. Aku tidak ingin kehilangan teman hanya
karena masalah kecil seperti itu,”
“Ya, baikalah kalau begitu kau harus menerima tawaranku ini,”
“Tawaran apa oppa?”
Akhirnya Park Hyo
Joo pun menjelaskan pada Sakura mengenai tawarannya itu untuk bekerja sebagai
penata rias lagi karena sedang ada syuting drama terbaru Lee Jung Soo dengan
aktor baru yang sedang naik daun dan membutuhkan banyak penata rias karena
syuting kali ini bergenre kerajaan. Dia membutuhkan banyak penata rias dan
stylist untuk mendadani setiap pemain. Sakura pun menyetujui permintaan Park
Hyo Joo itu setelah mempertimbangkannya dan meminta persetujuan dari Eun Jung
yang bersedia mengurus butiknya sendiri.
“Hyongnim, apa ini perbuatanmu?” tanya Lee Jung Soo kepada Park
Hyo Joo ketika dia mendapati Sakura diantara para penata rias yang lainnya.
“Apa maksudmu?”
“Kau sengaja memperkerjakan wanita itu bukan?”
“Memangnya kenapa?”
“Hyongnimm...,” ucap Jung Soo dengan kerasnya kepada Park Hyo Joo
yang lebih terdengar seperti rengekan seorang bayi kepada kakaknya. Sakura yang
melihat itu pun hanya tersenyum kecil dan segera menyembunyikan senyumnya itu
setelah di ketahuniya Lee Jung Soo memperhatikan sikapnya. Apa wanita itu tidak
punya pekerjaan lain hingga mau menerima pekerjaan ini. Bukankah butiknya
sedang berkembang pesat baik di korea ataupun butiknya yang di Jepang..?”
“Kenapa? Apa kau masih marah karena wanita itu menyembunyikan
banyak hal darimu,”
“Kenapa? Kenapa aku harus marah,”
“Sudahlah berhenti bersikap seperti anak kecil kalau kau tidak
ingin kehilangan dia,”
“Hyongnim bicara apa,”
Lee Jung Soo
langsung bersiap di ruang rias. Tapi, dia di rias oleh Seo Kyung seperti biasa.
Sementara aktor yang baru naik daun itu Kim Chang Min di rias oleh Sakura.
Lelaki itu begitu senangnya mendapat Sakura sebagai penata riasnya. Beberapa
kali dilihatnya Sakura juga sama. Dia tersenyum begitu cerah setiap kali lelaki
itu mengajaknya bicara.
Begitu pula
hari-hari selanjutnya, Lee Jung Soo semakin hari semakin tidak senang melihat
kedekatan Sakura dengan aktor baru itu. Bagaimana mungkin dulu dia yang berada
di posisi aktor baru itu, tapi tersingkirkan karena munculnya aktor baru itu.
Meskipun dia masih mendapat peran utama tapi dia masih saja kalah tenar dengan
aktor baru itu. Terlebih ketika skandalnya yang terjadi sebelum dia berangkat
ke hongkong.
Sebenarnya Lee Jung Soo sengaja membuat
skandal itu agar pertunangannya dengan Min Joo batal. Tapi yang di dapatkannya
bukan pembatalan hanya pengunduran saja dan terlebih lagi dia harus sedikit
kehilangan popularitasnya setelah skandal itu.
Malam ini adalah
pesta pertunangan Jang Nana. Jang Nana tampil begitu cantik dengan gaun
malamnya. Seorang pria bule di sampingnya juga kelihatan begitu rapi dengan jas
hitam yang dikenakannya. Sakura sudah mengenal pria bule itu, pasalnya mereka
sering pergi bertiga sewaktu masih di Paris. Sakura dan Kim Eun Jung memberi
selamat kepada Jang Nana dan Peter.
“Wow... Jenny sshi, aku tidak menyangka bisa mengundangmu dalam
acara pertunanganku dengan Mirae,” ucap Peter.
“ Em, apa Mirae tidak menceritakan padamu bahwa aku tinggal di
korea?”
“Ah, sudah-sudah dia sering bercerita. Hanya saja ini pertama
kalinya kita bertemu lagi sejak di Paris saat itu. Kau semakin cantik Jenny
sshi,”
“Ya, terima kasih Peter,”
Sakura langsung
menepi dari kedua orang yang berbahagia itu ketika mendapati seseorang di
belakangnya juga ingin memberi ucapan selamat kepada mereka. Acara pertunangan
Jang Nana benar-benar meriah. Banyak artis-artis yang juga datang maklumlah
mereka suka menggunkan desain-desain Jang Nana. Beberapa diantaranya selain
yang di kenal Sakura di lokasi syuting Lee Jung Soo, Sakura juga mengenal
beberapa artis yang pernah di perkenalkan oleh Jang Nana kepadanya ketika dia
diminta Jang Nana untuk membantunya membuat desain untuk pesanan artis-artis
itu.
Semua orang sibuk
memberi ucapan selamat kepada Jang Nana. Seketika itu, pandangan Sakura
berhenti kepada seseorang. Seorang pria yang mengenakan stelan jas putih dengan
menggandeng seorang wanita yang sudah cukup dikenal oleh Sakura. Samar-samar
Sakura masih belum melihat dengan jelas lelaki itu karena lelaki itu sibuk
berbicara dengan tamu-tamu yang dikenalnya.
Tapi, alangkah terkejutnya ketika dia
mendapati pria itu berdiri tak jauh darinya dan memberikan ciuman di pipi Jang
Nana sebagai ucapan selamat. Sementara wanita yang bersamanya itu hanya
tersenyum dengan paksaan ke arah Jang Nana. Sakura tahu bahwa hubungan diantara
mereka sejak di Paris dulu tidak baik. Tapi, dia begitu terkejut bahwa bertemu
lagi dengan gadis itu di pesta pertunangan Jang Nana.
Lee Jung Soo
masih bercakap-cakap dengan Peter, tunangan Jang Nana. Begitu juga dengan Park
Hyo Joo. Sementara gadis yang bersamanya tadi menghampiri Sakura.
“Kau...kenapa bisa disini?” tanyanya dengan sinis.
“Catrin....,” sapa Sakura. Sementara Eun Jung yang berada di
samping Sakura langsung memasang muka masam.
“Kau kenal dengan wanita ini, Sakura?” tanya Eun Jung seketika.
“Ya, aku mengenalnya waktu di Paris bersama dengan Mirae, Ah
maksudku Nana,” jelas Sakura.
“Oh.. kau datang juga Kim Eun Jung. Lama tidak bertemu, aku tidak
tahu bahwa kau di undang juga di pesta yang semegah ini. Seharusnya kau tahu
diri kau tidak pantas datang ke pesta seperti ini,” ledek Min Joo.
“Kang Min Joo....,” ucap Kim Eun Jung dengan nada suara meninggi
hingga menarik perhatian semua orang yang berada di sana termasuk juga Lee Jung
Soo, Peter, Jang Nana dan Park Hyo Joo sendiri hingga mereka pun menghampiri
tempat Sakura, Kim Eun Jung dan Kang Min Joo berdiri.
“Apa yang kau lakukan. Aku tidak ingin kau datang untuk merusak
pestaku,” ucap Jang Nana tegas pada Kang Min Joo. Oppa, sudah ku bilang aku
tidak mau kau mengajaknya datang ke pestaku,” kali ini ucapannya di tujukan
pada Lee Jung Soo.
“Nana ah.. kau tahu oppa tidak bermaksud...,” ucapannya
terbata-bata.
Sakura tidak memperhatikan Jang Nana yang meminta penjelasan
kepada Oppanya, Lee Jung Soo. Dia sudah sangat terkejut mendapati bahwa Catrin
adalah Kang Min Joo seseorang yang menyebabkan Seo Young sahabat Kim Eun Jung
meninggal. Dan terlebih lagi dia juga yang merupakan tunangan Lee Jung Soo.
Sementara Sakura masih mengamati dirinya Kang Min Joo masih mengeluarkan
kata-kata kasarnya.
“Oh, jadi kalian berdua berteman? Pastaslah kalian selevel, jadi
sudah sepantasnya....,”
“Apa maksudmu Min Joo sshi...?” tanya Sakura dengan geram.
Namun Lee Jung Soo segera menarik tangan Kang
Min Joo dan memintanya keluar sebelum pesta Jang Nana hancur karena dirinya.
Tapi, Kang Min Joo menolak dengan keras, dia tidak mau di permalukan seperti
itu oleh calon tunangannya sendiri. Menurutnya, yang harus di permalukan
seharusnya adalah dua orang yang berada di depannya itu.
“ Oppa... kenapa kau melakukan ini padaku. Apa kau tahu, wanita
inilah yang membuat ku cacat, hingga kau tak mau bertunangan denganku,” ucapnya
dengan lantang sembari menunjuk Sakura hingga membuat semua orang tercenggang
dan memusatkan perhatian mereka pada Sakura. Lee Jung Soo tidak mempedulikan
perkataan wanita itu. Dia hanya berusaha menyeret wanita itu pergi. Tapi, Kang
Min Joo masih saja disana.
Dengan geram akhirnya Sakura pun angkat bicara. “Aku bukan
membuatmu cacat, tapi aku telah menyelamatkanmu,”
“Bulshit... akui saja kalau kau sengaja melakukan itu. Kau hanya
tak ingin kalah dariku,” cerocos Kang Min Joo.
“Min Joo kau sudah keterlaluan...,,” bentak Lee Jung Soo.
“Oppa, wanita ini harus ku beri pelajaran dulu,” ucap Kang Min Joo
sembari hendak mengangkat tangannya dan memberikan pukulan pada wanita itu.
Tapi, Lee Jung Soo langsung sigap berlari dan memeluk Sakura sebelum pukulan
tangan Kang Min Joo mengenai Sakura. Pukulan itu bukannya mengenai Sakura malah
mengenai Lee Jung Soo yang tengah mendekap Sakura dengan kuatnya.
“Op...opppa....apa yang kau lakukan?”tanya Kang Min Joo dengan heran melihat
sikap Lee Jung Soo yang lebih membela wanita itu daripada dirinya.
Setelah peristiwa
itu, Park Hyo Joo langsung menarik Kang Min Joo dan mengantarnya pulang. Dia
tidak mau wanita itu merusak acara pertunangan seseorang yang sangat di
cintainya itu. Meskipun dia terluka, tapi dia turut bahagia jika melihat wanita
yang di cintainya itu bahagia.
“Oppa, kau tidak seharusnya ikut campur. Aku harus membawa Jung
Soo oppa pulang bersamaku,” erang Kang Min Joo ketika Park Hyo Joo memaksa Kang
Min Joo masuk ke dalam mobilnya.
“Kang Min Joo, tidak bisakah kau bersikap lebih dewasa sedikit..,”
bentak Park Hyo Joo dengan berangnya. Kau bisa merusak semuanya,”
“Oppa.. seharusnya kau senang jika aku bisa merusak pesta Jang
Nana. Bukankah dengan begitu dia tidak jadi bertunangan dan oppa bisa berusaha
merebut dia dari Peter,”
“Kang Min Joo... aku tidk seperti dirimu yang menghalalkan segara
cara untuk mendapatkan orang yang aku cintai. Sekarang pulanglah...,” bentak
Park Hyo Joo.
Kang Min Joo tidak
pernah melihat Park Hyo Joo yang juga masih merupakan kerabat jauhnya itu
memarahinya seperti itu. Dia gemetar ketakutan dan langsung menstater mobilnya.
Dia segera melesat dengan mobil merah marunnya itu dengan kesal dan dongkol.
Sementara itu, Lee
Jung Soo melepaskan pelukannya dengan erat kepada Sakura. Dia tak melihat sama
sekali gadis yang telah di raihnya dalam pelukannya itu. Baginya sudah cukup,
untuk bisa melindungi gadis itu dari pukulan Kang Min Joo. Dia hanya menoleh
pada Kim Eun Jung tanpa memberhatikan Sakura yang tengah terheran-heran
melihatnya yang secara tiba-tiba datang berhambur memeluknya untuk
menyelamatkannya dari pukulan tunangannya. Kenapa lelaki itu melakukannya, dia
tahu betul bahwa Sakura jago bela diri dan untuk menghindar dari pukulan
seorang Kang Min Joo sangat mudah baginya. Tapi... dia tak mengerti maksud Lee
Jung Soo melakukan hal itu.
“Eun Jung sshi.. ma’af kau harus mendapatkan penghinaan darinya
lagi,” ucap Lee Jung Soo dengan perasaan bersalah.
“Ya, tak apa,” ucap Eun Jung singkat. Dia merasa aneh dengan sikap
lelaki yang pernah jadi sahabatnya dulu. Dia sama sekali tidak melirik pada
wanita yang telah dilindunginya. Sebaliknya dia malah meminta ma’af kepadanya.
Usai minta ma’af Lee Jung Soo pun mengalihkan perhatian para tamu yang sedari
tadi memperhatikan pertengkaran kecil mereka.Lee Jung Soo menyumbangkan suara
emasnya di acara pertunangan Jang Nana dengan tiba-tiba. Dia ingin menormalkan
suasana seperti semula. Dan mendengar usul dari kakaknya itu Jang Nana langsung
menyetujuinya. Dan akhirnya suasana pun kembali tenang dan acara pertunangan
berlangsung baik hingga akhir.
0 comments:
Posting Komentar