Jumat, 13 Juli 2018

Epilog

Edit Posted by with No comments


Pesta pernikahan di gelar dengan meriah di sebuah ballroom hotel. Queen tampak begitu cantik dengan balutan gaun berwarna putih kesukaannya itu. Hari ini adalah hari yang spesial untuknya tapi ia tetap menggunakan gaun itu. Menurutnya gaun itu sama berartinya dengan hari ini, pasalnya gaun itulah yang mempertemukan dirinya dengan Fabian, dan membuat hidupnya menjadi sebahagia hari ini. 
Usai menyalami para tamu undangan, acara hiburan pun dimulai. Proyektor menampilkan sebuah film dengan dinding putih sebagai layarnya. Film itu berisi tentang perjalanan kisah cinta Fabian dan Queen. Namun, yang membuat mereka tercenggang adalah sebuah foto yang dimuat di sebuah majalah yang diambil jauh sebelum mereka saling mengenal. Sang narator pun tahu bahwa kedua mempelai itu penasaran dengan foto tersebut, hingga kemudian sang narator pun menceritakan perihal foto tersebut.
"Ya, pasti anda semua sangat penasaran dengan foto ini kan?" tanya sang narator sembari menunjukkan semua foto anak kecil perempuan yang berjalan merengek dibelakang mamanya, sementara tak jauh dari itu terdapat foto anak lelaki yang berdiri tepat disamping gadis itu sedang memakan ice cream dengan tangannya yang digandeng oleh orang tuanya yang berjalan berlawanan arah dengan sang gadis kecil itu.
Sang narator pun kembali berujar kemudian.
"Inilah takdir Tuhan, mereka yang dulunya tidak saling mengenal ternyata fotonya pernah diabadikan bersama. Kami tidak menyadari sebelumnya tapi, ketika kami mengkonfirmasi foto itu pada keluarga masing-masing mereka pun membenarkan bahwa gadis kecil itu adalah Brigitha Queenza Caesarlyn dan anak laki-laki kecil itu adalah Fabian Kevlar Antonio, jika anda semua tidak percaya inilah foto mereka ketika kecil yang diabadikan keluarga masing-masing," jelas sang narator. 
Semua tamu undangan pun bertepuk tangan riuh melihat betapa takdir Tuhan mempertemukan mereka berdua tanpa mereka sadari sebelumnya.
"Jalan takdir memang begitu indah bukan," ucap Queen.
"Iya, gue nggak tahu kalau kita dulu pernah foto bareng," jelas Fabian.
"Wah...wah...kalian ini memang bener-bener berjodoh ya...," ucap Aqilla kemudian yang duduk di samping Queen di tempat duduk yang mengarah tepat menghadap layar, tempat duduk itu memang di desain seperti itu karena Queen ingin dia berbaur dengan tamu undangan dan bukannya duduk dipelaminan seperti ratu sejagad yang dijadikan tontonan bagi semua tamu.
"Iya, jodoh emang nggak kemana lagi Qilla, kita-kita juga gitu kan? Loe sama Kenzo, dan gue sama Reynand," ucap Anastasya.
"Hahaha..iya...iya....semua dikemas dengan indah oleh Tuhan Cha," ucap Aqilla. 
"Duuhhh...padahal dulu ada yang bilang nggak mau nikah muda ya kan Qill?" sindir Kenzo pada Fabian.
"Iya nih Ken, eh gak taunya malah dia nikah lebih dulu dari kita, ckckck...," ujar Aqilla.
"Ihh...kalian berdua nih berisik....," ucap Fabian yang tersipu malu karena kemakan omongannya sendiri.
Reynand, Anastasya, Aqilla dan Kenzo pun menertawakan tingkah Fabian yang pada akhirnya mengikuti jejak mereka juga untuk menikah muda meskipun sebelumnya lelaki itu sama sekali menolak usulan menikah muda tersebut dari dulu.
Cuuuppp
Queen mengecup bibir Fabian yang manyun karena ledekan para sahabatnya itu.
"Jangan cemberut lagi sayang....," ucap Queen menenangkan Fabian dengan kecupan singkat.
"Ciee...cie.,....ada yang belain loe nih sekarang kalau lagi kita bully...," ucap Kenzo.
"Wuiihhh...gila...sahabat gue si Queen kenapa jadi berubah Agresif gini...," ucap Anastasya.
"Bukan agresif itu Cha, tapi so sweet...," tambah Aqilla.
Dan akhirnya semuanya pun tertawa bersama-sama. Binar kebahagian terpancar tidak hanya di wajah Queen maupun Fabian tetapi juga pada kedua orang tua mereka yang akhirnya merasa bisa bernafas lega karena acara perjodohan yang mereka rencanakan berhasil dan menumbuhkan cinta pada kedua insan itu pada akhirnya. 
Cinta itu hadir tanpa kita tahu kapan datangnya dan pada siapa
Kita hanya bisa merasakannya dan biarkan takdir Tuhan 
Yang akan mengantarkan kita pada cinta itu sendiri
Karena sesungguhnya sebaik-baik rencana 
Adalah apa yang telah Tuhan rencanakan untuk kita
My Fiance
The End



0 comments:

Posting Komentar