Jumat, 13 Juli 2018

Empat Belas

Edit Posted by with No comments


Fabian pun kini menatap Queen, begitupula sebaliknya dengan Queen. Mereka saling memandang dan tak menghiraukan hiruk pikuk para tamu undangan yang lainnya. Fabian pun kemudian menarik Queen mendekat ke arahnya, memeluknya dan mencium bibirnya. Fabian mencium Queen di hadapan semuanya, hal itu tidak hanya membuat para sahabatnya terkejut bahkan kedua orang tua Queen yang kini sudah hendak menuju ke tempat Queen berada pun sama terkejutnya, sementara orang tua Fabian malah senyum-senyum dari kejauhan melihat tingkah anaknya itu.
Para tamu undangan yang tadi hiruk pikuk pun kini menjadi hening, menyaksikan dua insan yang saling berciuman itu. Fabian semakin mempererat ciumannya, ia menarik tangan Queen perlahan dan mendekatkan telapak tangan gadis itu di dadanya tanpa melepas ciumannya. Queen merasakan ada gemuruh hebat yang ia rasakan di telapak tangannya ketika ia menyentuh dada Fabian. Akhirnya ia kini pun tahu bahwa lelaki itu benar-benar memiliki perasaan terhadapnya. Bahwa benar ada cinta dalam diri laki-laki itu untuknya dan benar pula bahwa dia bukanlah sebuah pelarian saja. Queen pun membalas ciuman Fabian pada akhirnya. Mereka pun saling berpagutan hingga tepuk tangan para tamu undangan akhirnya menyadarkan mereka, dan Fabian pun melepaskan ciumannya dan berbisik ke telinga Queen.
"Gue nggak bohong Queen, loe merasakannya sendiri kan?" tanya Fabian akhirnya. Dan Queen tak mampu untuk berkata-kata karena menahan gemuruh didadanya yang sama seperti yang ia rasakan di dada Fabian. Ia pun hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Fabian sebagai jawaban.
Fabian mengangkat dagu Queen yang menunduk agar gadis itu menatapnya. Queen pun kemudian menatap mata Fabian, ia melihat ada kesungguhan dari kedua mata lelaki itu. Fabian pun akhirnya berkata lagi dan Queen mendengarkan dengan seksama.
"Gue emang nggak pandai berkata-kata untuk menyatakan perasaan gue sama loe Queen. Begitulah cara gue untuk menyatakan apa yang gue rasain ke loe. Tapi, jika loe emang butuh pernyataan itu, maka gue akan mengatakannya sekarang. Gue cinta loe, Brigitha Queenza Caesarlyn," ucap Fabian yang tentu saja membuat Queen kini menitikkan air matanya. Ia kemudian berjinjit dan meraih leher lelaki itu dan memeluknya dengan erat. Semua tamu undangan pun bertepuk tangan riuh.
*****
Puncak acara pesta pun dimulai setelah potong kue dan segala hal yang ada dalam roundown acara akhirnya kini tiba saatnya acara bebas dan bersenang-senang. Beberapa penyanyi mempersembahkan lagu selamat ulangtahun untuk Queen, begitu pula dengan para tamu undangan yang ingin menyumbangkan lagu pun diperbolehkan.
Dan kini, tiba giliran Fabian yang diminta bernyanyi oleh teman-temannya.
"Ayolah Bi, nyanyikan sebuah lagu buat Queen," desak Aqilla.
"Apaan sih loe Qill, loe tahu sendiri kan gue nggak bisa nyanyi. Dan juga gue bukan Kenzo ya yang ngerayu cewek lewat lagu...," ucap Fabian.
"Kenapa loe jadi bawa-bawa gue Bi....," ketus Kenzo.
"Iya, gak usah alesan deh, ayo pokoknya loe harus nyanyi buat sahabat gue...," tambah Anastasya dan Reynand.
"Lah, kalian semua ini, mau ya..buat Queen ntar jadi ilfeel setelah denger suara gue...," sahut Fabian.
"Nggak papa kok Bi, gue nggak bakal ilfeel sama loe biarpun suara loe jelek...,"ucap Queen.
"Janji ya, awas ya loe kalau habis ini loe ninggalin gue karena suara gue...,"ucap Fabian.
"Iya, iya janji......," ucap Queen sembari bergelanyut manja di leher Fabian.
"Duuuhhhh sejak kapan sih loe jadi berubah feminim gini Queen, loe kayaknya jadi ketularan Aqilla deh sekarang...," gumam Fabian sebelum beranjak pergi menuju podium.
"Gue denger omongan loe Bi......," teriak Queen dan Aqilla bersamaan. Yang tentu saja membuat Fabian nyengir dan mengucapkan peace dengan jari dua jari tangannya yang diperlihatkannya pada Queen dan Aqilla.
Fabian pun menarik nafas panjang sebelum mulai bernyanyi.
Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku
Fabian mulai bernyanyi sebuah lagu dari group band payung teduh yang berjudul akad. Dan ketika baru dapat satu bait lagu tawa tamu undangan menciutkan nyalinya, pasalnya mereka tertawa mendengar nada sumbang dari suara Fabian, namun Fabian tetap bernyanyi setelah mendapat tatapan dari Queen yang seolah pertanda bahwa gadis itu masih menginginkan Fabian untuk benyanyi.
*****




0 comments:

Posting Komentar