Fabian terkejut dengan apa yang di
dengarnya ia melihat wajah Queen dan beralih ke wajah ibu dari calon
tunangannya, kemudian melihat wajah Queen lagi dan kemudian melihat wajah ibu
calon tunangannya, begitu seterusnya sampai ia mendapatkan penjelasan dari apa
yang tidak di mengertinya.
"Ya, Tuhan, apakah dia
Brigita?" tanya mama Fabian.
"Iya, dia Brigitha,
putriku...," ujar ibu dari calon tunangan Fabian.
"Brigitha..? Putri..? Apa
maksudnya tante..?" tanya Fabian dengan kening berkerut karena rasa
penasarannya.
"Iya, dia yang berdiri di
sampingmu adalah Brigitha, putri tante Kevlar. Dan dia adalah calon tunangan
kamu..," jelas mama Brigitha.
Deg, jantung Fabian serasa berhenti
mendengar kenyataan yang menghantam jantungnya.
"Bag...bagaimana mungkin dia
Brigitha tante. Namanya Queen...?" tanya Fabian masih dengan raut wajah
tidak percayanya.
Mama Brigita tersenyum melihat wajah
terkejut dan penangkalannya akan kebenarannya bahwa seorang wanita yang berada
di sampingnya adalah putrinya.
"Dia memang putri tante Kevlar.
Putri semata watang tante. Nama lengkapnya adalah Brigitha Queenza Caesarlyn,"
jelas mama Brigitha. Yang tentu saja membuat jantung Fabian kembali serasa
berhenti karena hantaman kenyataan itu.
*****
Setali tiga uang dengan keterkejutan
Fabian yang tidak tahu identitas tentangnya bahwa dirinya adalah Brigitha
Queenza Caesarlyn, calon tunangannya, Quuen pun merasakan pula bahwa jantungnya
serasa berhenti karena hantaman kenyataan. Masih dengan rasa penasaran yang
sama seperti apa yang dirasakan Fabian akhirnya Queen pun bertanya.
"Ma...berarti maksud mama calon
tunanganku it..itu....?"tanya Queen tidak ingin percaya dengan dugaannya.
"Iya, dia itu Kevlar, Githa. Pria
yang berdiri di sampingmu, dan pria yang tadi menciumu itu...," ujar
mamanya terkekeh kecil ketika melihat wajah putrinya yang tiba-tiba menjadi
merah.
"Tap...tapi..di...dia Fab..fabian
ma....," ucap Quuen.
"Nama depannya memang Fabian
sayang. Tapi di kalangan bisnis papanya sering mengenalkannya dengan nama
tengahnya Kevlar...," jelas mama Fabian.
"Maj..maksud..tante....,"tanya
Queen lagi.
"Nama lengkap pria yang berdiri
di sampingmu itu adalah Fabian Kevlar Antonio. Teman-temannya memanggilnya
Fabian atau Bi untuk orang-orang terdekatnya, tapi di kalangan bisnis papanya
dia di kenal dengan nama Kevlar, Kevlar Antonio. Kepanjangan dari perusahaan
papanya "KA yang nanti akan di serahkan pada Fabian jika dia sudah
menikah nanti," jelas mama Fabian dengan antusias dan juga dengan
kekegannya karena melihat gadis itu menatapnya dengan tidak percaya akan apa
yang di dengarnya itu.
*****
Masih dengan keterkejutan dan perasaan
tidak percayanya akhirnya Fabian dan Queen pun duduk di tempat yang sudah di
persiapkan oleh orang tua mereka setelag terlebih dahulu dipersilahkan duduk
oleh orang tua mereka. Fabian meneguk habis satu gelas air putih yang berada di
hadapannya sebelum menyantap makanannya. Dan hal itu pula yang dilakukan oleh
Queen sebelum menikmati makanan yang tidak lagi menggiurkan untuknya karena
kenyataan yang tengah menghantamnya hingga dia kalah telak karena ternyata
misinya untuk menghancurkan pertunangannya seratus persen gagal.
Dan misi itupun akhirnya menjadu
bomerang bagi mereka sendiri. Pasalnya sebelum mereka mengetahui kebenaran itu
mereka telah menyatakan bahwa mereka adalah pasangan kekasih yang saling
mencintai. Keheningan tercipta di antara mereka hingga kemudian buyar ketika mama
Queen bertanya pada Fabian.
"Kalian kenal dimana? Kok kamu
bisa memanggil Brigita dengan panggilan Quuen, karena setahu tante hanya
teman-teman sekolah Githa lah yang memanggilnya Queen. Apa
jangan..jangan...kamu satu sekolah dengan Githa...?" tanya mama Queen.
Fabian tersedak, mendengar pertanyaan dan pernyataan mama Brigitha atau mama Queen itu.
Fabian tersedak, mendengar pertanyaan dan pernyataan mama Brigitha atau mama Queen itu.
"I..iya tante..ka..mi...satu
sekolah...," jujur Fabian.
"Ah, ternyata kalian satu sekolah
ya. Wah...dunia itu ternyata sempit banget ya Tuan Antonio, ternyata anak kita
satu sekolah," ucap papa Brigitha yang benama Caesar itu.
"Iya, Caesar. Saya juga nggak
nyangka kalau anak kita ternyata selain satu sekolah dan juga saling jatuh
cinta sebelum kita pertemukan jadi kita tidak salah buat keputusan ini, ya
kan...?" tanya papa Fabian yang sontak membuat Fabian dan Brigitha (Queen)
tersedak mendengar pertanyaan itu.
Mereka berdua saling pandang dan
akhirnya mau tidak mau keduanya pun mengangguk dan mengiyakan pertanyaan itu
karena mereka tidak mempunyai jawaban yang lainnya. Jika mereka menjawab tidak
maka kebohongan mereka sebelumnya akan ketahuan dan tentu saja itu akan membuat
mereka mempermalukan diri mereka sendiri di hadapan kedua orang tua
mereka.
"Huft...akhirnya kita harus
berbohong lagi untuk menutupi kebohongan kita sebelumnya," ucap Brigitha
lirih yang hanya dapat di dengar Fabian.
"Mau gimana lagi, kita nggak
punya pilihan lain. Nggak mungkin kan kita tadi kita bilang hanya berakting,
mereka tidak akan percaya dan bahkan akan menertawai kita," ujar Fabian
sama lirihnya dengan ucapan Brigitha hingga hanya Fabian yang duduk di sampingnyalah
yang dapat mendengarnya.
*****
0 comments:
Posting Komentar