Jumat, 13 Juli 2018

Enam

Edit Posted by with No comments


Fabian terkejut dengan apa yang di dengarnya ia melihat wajah Queen dan beralih ke wajah ibu dari calon tunangannya, kemudian melihat wajah Queen lagi dan kemudian melihat wajah ibu calon tunangannya, begitu seterusnya sampai ia mendapatkan penjelasan dari apa yang tidak di mengertinya.
"Ya, Tuhan, apakah dia Brigita?" tanya mama Fabian. 
"Iya, dia Brigitha, putriku...," ujar ibu dari calon tunangan Fabian.
"Brigitha..? Putri..? Apa maksudnya tante..?" tanya Fabian dengan kening berkerut karena rasa penasarannya.
"Iya, dia yang berdiri di sampingmu adalah Brigitha, putri tante Kevlar. Dan dia adalah calon tunangan kamu..," jelas mama Brigitha.
Deg, jantung Fabian serasa berhenti mendengar kenyataan yang menghantam jantungnya.
"Bag...bagaimana mungkin dia Brigitha tante. Namanya Queen...?" tanya Fabian masih dengan raut wajah tidak percayanya.
Mama Brigita tersenyum melihat wajah terkejut dan penangkalannya akan kebenarannya bahwa seorang wanita yang berada di sampingnya adalah putrinya.
"Dia memang putri tante Kevlar. Putri semata watang tante. Nama lengkapnya adalah Brigitha Queenza Caesarlyn," jelas mama Brigitha. Yang tentu saja membuat jantung Fabian kembali serasa berhenti karena hantaman kenyataan itu.
*****
Setali tiga uang dengan keterkejutan Fabian yang tidak tahu identitas tentangnya bahwa dirinya adalah Brigitha Queenza Caesarlyn, calon tunangannya, Quuen pun merasakan pula bahwa jantungnya serasa berhenti karena hantaman kenyataan. Masih dengan rasa penasaran yang sama seperti apa yang dirasakan Fabian akhirnya Queen pun bertanya.
"Ma...berarti maksud mama calon tunanganku it..itu....?"tanya Queen tidak ingin percaya dengan dugaannya.
"Iya, dia itu Kevlar, Githa. Pria yang berdiri di sampingmu, dan pria yang tadi menciumu itu...," ujar mamanya terkekeh kecil ketika melihat wajah putrinya yang tiba-tiba menjadi merah.
"Tap...tapi..di...dia Fab..fabian ma....," ucap Quuen.
"Nama depannya memang Fabian sayang. Tapi di kalangan bisnis papanya sering mengenalkannya dengan nama tengahnya Kevlar...," jelas mama Fabian.
"Maj..maksud..tante....,"tanya Queen lagi.
"Nama lengkap pria yang berdiri di sampingmu itu adalah Fabian Kevlar Antonio. Teman-temannya memanggilnya Fabian atau Bi untuk orang-orang terdekatnya, tapi di kalangan bisnis papanya dia di kenal dengan nama Kevlar, Kevlar Antonio. Kepanjangan dari perusahaan papanya "KA  yang nanti akan di serahkan pada Fabian jika dia sudah menikah nanti," jelas mama Fabian dengan antusias dan juga dengan kekegannya karena melihat gadis itu menatapnya dengan tidak percaya akan apa yang di dengarnya itu.
*****
Masih dengan keterkejutan dan perasaan tidak percayanya akhirnya Fabian dan Queen pun duduk di tempat yang sudah di persiapkan oleh orang tua mereka setelag terlebih dahulu dipersilahkan duduk oleh orang tua mereka. Fabian meneguk habis satu gelas air putih yang berada di hadapannya sebelum menyantap makanannya. Dan hal itu pula yang dilakukan oleh Queen sebelum menikmati makanan yang tidak lagi menggiurkan untuknya karena kenyataan yang tengah menghantamnya hingga dia kalah telak karena ternyata misinya untuk menghancurkan pertunangannya seratus persen gagal.
Dan misi itupun akhirnya menjadu bomerang bagi mereka sendiri. Pasalnya sebelum mereka mengetahui kebenaran itu mereka telah menyatakan bahwa mereka adalah pasangan kekasih yang saling mencintai. Keheningan tercipta di antara mereka hingga kemudian buyar ketika mama Queen bertanya pada Fabian.
"Kalian kenal dimana? Kok kamu bisa memanggil Brigita dengan panggilan Quuen, karena setahu tante hanya teman-teman sekolah Githa lah yang memanggilnya Queen. Apa jangan..jangan...kamu satu sekolah dengan Githa...?" tanya mama Queen.
Fabian tersedak, mendengar pertanyaan dan pernyataan mama Brigitha atau mama Queen itu.
"I..iya tante..ka..mi...satu sekolah...," jujur Fabian.
"Ah, ternyata kalian satu sekolah ya. Wah...dunia itu ternyata sempit banget ya Tuan Antonio, ternyata anak kita satu sekolah," ucap papa Brigitha yang benama Caesar itu.
"Iya, Caesar. Saya juga nggak nyangka kalau anak kita ternyata selain satu sekolah dan juga saling jatuh cinta sebelum kita pertemukan jadi kita tidak salah buat keputusan ini, ya kan...?" tanya papa Fabian yang sontak membuat Fabian dan Brigitha (Queen) tersedak mendengar pertanyaan itu.
Mereka berdua saling pandang dan akhirnya mau tidak mau keduanya pun mengangguk dan mengiyakan pertanyaan itu karena mereka tidak mempunyai jawaban yang lainnya. Jika mereka menjawab tidak maka kebohongan mereka sebelumnya akan ketahuan dan tentu saja itu akan membuat mereka mempermalukan diri mereka sendiri di hadapan kedua orang tua mereka. 
"Huft...akhirnya kita harus berbohong lagi untuk menutupi kebohongan kita sebelumnya," ucap Brigitha lirih yang hanya dapat di dengar Fabian.
"Mau gimana lagi, kita nggak punya pilihan lain. Nggak mungkin kan kita tadi kita bilang hanya berakting, mereka tidak akan percaya dan bahkan akan menertawai kita," ujar Fabian sama lirihnya dengan ucapan Brigitha hingga hanya Fabian yang duduk di sampingnyalah yang dapat mendengarnya.
*****






0 comments:

Posting Komentar