Jumat, 16 Oktober 2020

Jangan Bimbang

Edit Posted by with No comments


 Harusnya jangan datang karena itu bisa membuatku bimbang. Harusnya jangan datang jika tak berniat menjadikan aku sebagai tempatmu untuk pulang.


Aku sudah terlalu lelah berjuang. Meyakinkanmu bahwa perasaanku masih tetap sama dan tak pernah usang. Mencoba mengisyatimu lewat sajak-sajak kosong ini bahwa kamu masilah yang menjadi pemenang. Untuk perasaanku padamu yg utuh karena tak pernah sanggup untuk ku buang.

Jika memang kamu berniat menjadikanku rumahmu, kamu tahu kemana harus melangkah. Kamu tahu arah mana yang harus kamu ambil untuk menemukan dimana aku berada. Dan kamu tahu apa yang selama ini kusimpan dalam kedalaman ingin yang hanya bisa ku simpan sendiri dalam dada.

Allah akan menunjukkan kepadamu jalan menujuku. Jika memang aku adalah tujuan terakhirmu. Aku akan menunggumu dengan setia di tempatku. Tapi ku mohon jangan terlampau lama untuk menemuiku. Karena kamu tahu, pembunuh paling handal adalah waktu.

Bismillah, ikuti kata hatimu. Cari apakah yang berada disana benar namaku. Ataukah aku memang hanya selingan saja untukmu. Aku juga akan berjuang bersamamu. Meminta Allah menunjukkan jalannya untukku. Apakah memang benar kamulah yang selama ini menjadi takdirku. Ataukah aku memang benar-benar harus mengikhlaskanmu.

Untuk kamu yang hadir kembali dengan tiba-tiba dalam hidupku.




0 comments:

Posting Komentar